(Lokasi pengoplos gas lpg 3 kg bersubsidi di pasar 7 desa manunggal. (Ist).
MEDAN - Gudang pengoplos gas melon (gas lpg 3 kg bersubsidi-red), dikawasan Jalan Veteran Pasar 7 Desa Manunggal, eksis menjalankan usahanya ilegalnya.
Aksi nekat para pelaku mengoplos gas bersubsidi yang diperuntukan bagi masyarakat miskin ini diduga kuat dibeking oleh oknum.
Dari pengamata dilokasi, gudang ilegal tersebut berada dekat dengan pemukiman warga itu dikelilingi dengan pagar seng dan terlihat sejumlah mobil pick up yang telah dimodifikasi membawah gas keluar masuk dari dalam lokasi.
Salah satu warga sekitar mengaku bernama Man mengatakan bahwa gudang tersebut telah beroperasi pada beberapa yang bulan.
"Sudah hampir lima bulan gudang itu beroperasi bang, hampir tiap hari mobil pickup itu keluar masuk dari dalam,"ucapnya.
Lebih lanjut disampaikan, gudang tersebut juga dijaga sejumlah orang.
"Selain pekerja ada juga sejumlah orang yang menjaga lokasi gudang bang, kami gak tahu itu warga sipil atau bukan. Tapi kalau dilihat dari pisiknya enggak mirip warga sipil, "jelasnya.
Warga tersebut berharap, petugas penegak hukum dapat segera melakukan penertiban agar dapat menghindari hal- hal yang tidak diinginkan dan bisa menimbulkan kelangkaan gas 3 kg di masyarakat.
"Kalau bisa lokasi tersebut digerebek petugas, karena didekat lokasi gudang gas oplosan itu banyak juga pemukiman warga. Kita khawatir jika terjadi kebakaran," ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Riffi Noor Faizal ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp hingga berita dikirim kemeja redaktur belum memberikan jawaban.
(Tim)
Comments0