Search This Blog

Powered by Blogger
  • November 20258
  • October 202516
  • September 202519
  • August 202524
  • July 202517
  • June 202512
  • May 20253
  • April 20255
  • March 202529
  • February 20259
  • January 202514
  • December 202412
  • November 202411
  • October 202415
  • September 202415
  • August 20249
  • July 202410
  • June 202410
  • May 202415
  • April 20248
  • March 202428
  • February 202479
  • January 202475
  • December 202355
  • November 202365
  • October 2023179

Report Abuse

  • MAPN 4 Medan Persembahkan Medali untuk Sumatera Utara dalam FORNAS VIII 2025 di NTB

    MAPN 4 Medan Persembahkan Medali untuk Sumatera Utara dalam FORNAS VIII 2025 di NTB

  • Geger Nelayan Diduga Ditelan Hantu Laut Jatuh Dari KM Tanthia Sudihira Jati ll, Partai Buruh Kota Medan Angkat Bicara

    Geger Nelayan Diduga Ditelan Hantu Laut Jatuh Dari KM Tanthia Sudihira Jati ll, Partai Buruh Kota Medan Angkat Bicara

  • Safari Dakwah Da’i Nasional di MAPN 4 Medan: Menyulut Semangat Qur’ani Generasi Muda

    Safari Dakwah Da’i Nasional di MAPN 4 Medan: Menyulut Semangat Qur’ani Generasi Muda

BREAKING NEWS
METRO NETWORK ID

METRO NETWORK ID

  • EKONOMI
  • BERITA TERKINI
  • DAERAH
  • GLOBAL
  • HEADLINE
  • INTERNASIONAL
  • JABODETABEK
  • KOLOM
  • KRIMINAL
  • MEGAPOLITAN
ZTV News
  • ZTV
  • ZTV ACEH
  • METRO NETWORK
  • NAVIGASI METRO
  • SATU PIKIRAN
  • PERINTAH RAKYAT
  • Opini
  • News
  • Nasional
  • Kriminal
  • Global
  • Ekonomi
  • Daerah
  • Berita Terkini
  • Home
  • Pilihan Rakyat

Massa Kelompok Tani Dan Masyarakat Adat Geruduk Kantor Gubsu Dan BPN Sumut

ZTV
June 10, 2024

MEDAN - Ribuan Warga yang tergabung dari 47 Kelompok tani dan masyarakat adat geruduk Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro Medan, Senin (10/6/2024) pukul 10.35 WIB.

Diketahui warga yang mendiami Lahan dari pasar 4  Desa Helvetia sampai pasar 11 Desa Manunggal, Desa Sampali aksi unjuk rasa  ini digelar untuk menolak perampasan tanah atau penggusuran atas lahan yang mereka tempati puluhan tahun lamanya. 

Massa aksi datang secara berkonvoi menaiki mobil angkot, mobil bak terbuka dan sepeda motor. Massa aksi turut membawa spanduk kecaman atas perampasan tanah yang mereka tempatin. 

"Hidup rakyat, hidup petani, tolak perampasan lahan masyarakat oleh mafia tanah," ujar Anto warga di lokasi unjuk rasa.

"Kami menolak keras upaya-upaya dari mafia tanah yang melakukan perampasan tanah dan rumah warga tanpa dasar jelas," katanya.

Dalam tuntutannya, massa menyuarakan beberapa tuntutan. Di antaranya mendesak Pemprov Sumut agar konsisten melaksanakan keputusan pemerintah no 592.17321- 70/2/83 Perihal penyelesaian redistribusi Tanah obyek landreform yang telah di keluarkan dari areal hak guna usaha PTP-IX seluas 7.475,1180 h di Deli Serdang dan 2,609,8820 h di kabupaten Langkat untuk para petani.

Kedua, mendesak kementrian BUMN RI agar memeriksa seluruh asset negara yang di kelola oleh PTPN II, yang massa aksi sinyalir, banyak yang di salah gunakan untuk kepentingan pribadi ataupun untuk kepentingan para pihak pengembang.

Ketiga, masyarakat adat dan petani menghimbau kepada pemilik-pemilik modal asing dan aseng agar hengkang dari tanah mereka duduki selama ini. Keempat, masyarakat adat dan petani meminta agar TNI dan polri mengutamakan melindungi masyarakat bumi putra.

Kelima, massa aksi mendesak Presiden Jokowi Widodo segera membuat Keppres, untuk melindungi, tanah-tanah milik masyarakat adat dan petani yang sudah, puluhan tahun di huni dan dikelola.

Keenam, massa aksi juga mendesak KPK agar mengusut PTPN II dan Nusa Dua Propertindo (NIDP) atas pengalihan lahan-lahan kepada pihak pengembang. Ketujuh, massa juga mendesak kepada Presiden, Jokowi Widodo untuk segera memberikan sertifikat pada petani, yang sudah puluhan tahun mengelola tanah, yang saat ini mereka tempati dan mendesak.

Kedelapan, Presiden Jokowi diminta segera membubarkan PTPN II dan PTPN I yang tidak menguntungkan bagi masyarakat, di Kabupaten Langkat dan Deliserdang. Kesembilan, massa meminta menghentikan pembangunan rumah mewah, yang hanya mengorbankan tanah milik masyarakat adat dan petani. 


Usai 2 jam orasi perwakilan massa atau delegasi kelompok tani yakni Harun Nuh , Rizal Pakpahan, Ustadz M Darul, Mangapul Siregar, Dan pimpinan kelompok tani lainnya
hanya temui Staf Biro Umum Pemprovsu Ngadimin, 

"Kami akan turunkan 1 juta, kami kepung, kami lumpuhkan Sumatera Utara ini, kami yang datang ini pendukung Jokowi sampai kan Pak Jokowi kami pendukung  mereka" Kata Ustadz Darul selaku orasi aksi

Masih dia, semalam 2024 kami pendukung Prabowo, ini semua pendukung  Prabowo lihat menang telak dia di Sampali Deli Serdang, mohon perhatikan Kami minta dikeluarkan Sk sertifikat Tanah udah kita kuasai 60 Tahun kami menguasai tanah itu, tahun Undang undang ada mencatat memberi keterangan 15 tahun pun sudah berhak memiliki tanah tersebut.

Sementara itu koordinator aksi Harun Nuh mengatakan bagaimana sertifikasi Dikasi dipercepat, begitu masuk akhir ini Penggusuran merajalela, pertanyaannya apakah memang ini sampai gak ke telinganya Jokowi, kalau memang ini sampai ke presiden alangkah naifnya kalau tidak diperhatikan, yang dijanjikan sebelumnya dia tidak laksanakan, harusnya saya berharap kepada presiden RI periode akhir ini maunya dia berikan apa yang janji sebelum nya supaya dikenang oleh masyarakat adat dan petani, 


Usai berdemo kemudian massa aksi bertolak ke kantor BPN Sumut dengan melakukan aksi yang sama.(Fir)
Also Read
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
ZTV
ZTV
Hanya Kuli
Related News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Recommended
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Show more
Post a Comment
Cancel
Gambar
Terpopuler
  • Terungkap! Eks Pimcapem Bank Sumut “ZI” Diduga Terlibat Skandal Kredit Fiktif Rp2,2 Miliar

  • Draff PERPRES Kompensasi Rempang Dari Menteri BKPM Bahlil Adalah Genosida Masyarakat Adat, Penjajah!!!

  • Diduga Sebarkan Hoax Konflik Internal Yayasan, Universitas Tjut Nyak Dhien Polisikan Akun Medsos @obrolan_medan

  • Muswil II DPW ASDEKI Wilayah Sumatera Utara, Plt. Dirut PIL Dipilih Sebagai Dewan Pembina

  • Pelindo Multi Terminal Pertahankan Performa Positif Hingga Triwulan lll 2023

  • Pelindo Regional 1 Gelar Diskusi dan Silaturahmi Arsiparis, Perkuat Tertib Arsip Lewat Diskusi, Sharing Session, dan Pelatihan Pengelolaan Arsip Aktif

  • MAPN 4 Medan Resmi buka Kegiatan Jaguar Season 5 se Sumut-Aceh

  • Tia Ayu Anggraini, S. KOM., M. H Kembali Gelar Sosper No 4 tahun 2012, tentang sistem kesehatan Kota Medan

  • Jelang Ramadhan, Jurnalis Pers BPC Adakan Rapat Kordinasi dan Punggahan di Pondok Tahfiz Alquran Al- Kautsar

  • BULOG GANDENG PELINDO TINGKATKAN PELAYANAN BONGKAR MUAT KOMODITAS PANGAN

Tag Terpopuler
  • Berita Terkini
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Global
  • Headline
  • Internasional
  • Jabodetabek
  • jabotabek
  • Kolom
  • Kriminal
  • lingkungan
  • Megapolitan
  • Metro
  • Nasional
  • Network
  • News
  • Opini
  • Pendidikan
  • Pilihan Editor
  • Pilihan Rakyat
  • Politik
  • Regional
  • Sorotan
  • Sport
  • Tentara Nasional Indonesia
  • TNI
  • Tv
ZTV NETWORK
  • Brand Logo
  • Brand Logo
  • Brand Logo
  • Brand Logo
  • Brand Logo
Ikuti Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
© METRO NETWORK ID - SINCE 2021