Oleh : Ferry Ferdiansyah, Mahasiswa Komunikasi Universitas Siber Asia
Tahun 2024 merupakan tahun kampanye bagi Masyarakat Indonesia. Karena di Tahun ini Masyarakat Indonesia dihadapkan pada Pemilu serentak untuk memilih dewan legislatif pusat, provinsi atau daerah serta kepala daerah dan juga memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 5 tahun kedepan.
Pada tahun ini tidak jauh berbeda dengan Pemilu sebelumnya dimana banyak dari pasangan calon presiden dan wakil presiden melakukan kampanye melalui Media Sosial. Hal ini menjadi salah satu cara untuk melakukan kampanye di era digital ini. Salah satu platform media sosial yang sering digunakan adalah Instgram.
Berbagai akun instgram digunakan di berbagai konten - konten untuk menyampaikan progam kerja setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden tetapi tidak sedikit pula yang membuat konten untuk menyindir paslon lainnya. Ada kalanya potongan - potongan gambar diambil untuk menarik para pengikut mereka serta saling serang didalam kolom komentar pun tidak dapat dihindari. Bahkan membuat konten yang mengandung berita - berita hoax.
Kehadiran serta penggunaan media sosial sebagai alat kampanye tentu memberikan warna baru, apalagi memasuki era digital ini tentu akan terasa lebih cepat mendapatkan informasi setiap paslon. Kita sebagai masyarakat yang mungkin hampir tidak dapat berdialog langsung, melalui media sosial dapat merasa interaksi yang secara seperti berhadapan dengan paslon tersebut.
Akan tetapi sangat disayangkan dimana seharusnya media sosial dijadikan sebagai sarana untuk menyampaikan program kerja, visi misi tetapi justru digunakan untuk saling menyindir, menjelek-jelekan paslon lain dan bahkan menyebarkan berita-berita hoax.
Perlu adanya pemahaman bagi setiap tim sukses paslon untuk memahami penggunaan sosial media secara bijak. Sehinggan penggunaan media sosial untuk kampanye dapat digunakan secara maksimal sehingga seluruh masyarakat Indonesia dapat benar-benar melihat kemampuan, visi misi, porgram kerja dari paslon.
Comments0