Suara Caleg Partai Golkar Diduga Hilang Di TPS 43 Kelurahan Sei Mati

Dari hasil salinan kertas C1 yang tinta berwarna biru tertulis bahwasannya suara Helmax Alex memperoleh 12 suara,namun anehnya saat di kertas c1 tinta warna hitam suaranya berubah menjadi nol namun total jumlah suara akhir tetap 19.

Hal ini lah yang membuat tim Centre SAHATA(Sahabat Helmax Alex Tampubolon) meminta kepada seluruh penyelenggara pemilu di Kecamatan Medan Labuhan agar lebih detil lagi dalam menulis suara di kertas C1 harus sesuai plano.

“Kita meminta agar panwas Kelurahan dan Kecamatan agar lebih teliti lagi dalam mengawasi jalannya pemilu di Medan Labuhan ini”,ujar ketua Tim centre SAHATA.

“Kok bisa pulak berbeda hasil salinan C1 yang tinta warna biru jelas jelas tertulis ada suara caleg kami sebanyak 12 suara di tps 43 Kelurahan seimati namun bisa bisanya kosong di kertas c1 tinta warna hitam,sementara total suara keseluruhan tetap 19 ada apa ini,”ungkapnya kesal.

Oleh sebab itu, Tim Centre SAHATA juga meminta diadakan hitung ulang suara untuk caleg kami,disesuaikan dengan kertas yang besar ke salinan C1.

Saat awak media mengkonfirmasi kepada Panwas Kelurahan, Harianja menjelaskan tentang kejadian tersebut dan juga minta maaf kepada tim SAHATA atas kesilapan petugas penulisan angka suara caleg Partai Golkar nomor urut 9,dan akan memperbaiki nya,serta mengatakan bahwasannya suara caleg partai Golkar nomor urut 9 Helmax Alex Sebastian Tampubolon SH,MH sah mendapat 12 suara.tampak juga ditulis jumlah angka total menjadi satu sembilan.

Ketua tim SAHATA juga meminta hal ini tidak terjadi lagi,sebab sebelumnya saat penghitungan di kertas besar TPS 01 Kelurahan Martubung ada terjadi kesalahan penulisan,di garis terdapat 6 suara namun di hasil tidak ditulis angka 6 tersebut untuk caleg nomor urut 9 Helmax Alex Tampubolon.(Ir)