TSOpTSCoGSr0TfWpGpC6TfdpBA==

Era Digital Campaign : Kampanye Dengan AI Memang Berpengaruh ?

Oleh : Fawzan Gutawan, Mahasiswa Prodi Komunikasi PJJ Universitas Siber Asia


Media sosial telah menjadi salah satu media komunikasi politik paling baru dan efektif yang pernah ada, dengan partai politik di seluruh dunia bergegas mengadopsinya. Menurut Statista, Amerika Serikat menjadi pemimpin dalam pembelian iklan digital pada tahun 2019, menghabiskan sekitar 112,3 miliar USD, sementara Indonesia jauh tertinggal dalam total pengeluaran iklan digital dengan hanya 3,6 miliar USD. Namun, meskipun pengeluarannya lebih kecil, Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif dalam iklan digital.

Tahun 2024 bukan lagi tahun untuk kampanye dengan atribut jalan raya. Transformasi digital menjadi jawaban, karena kampanye di media digital memungkinkan penjangkauan yang lebih luas melalui postingan dan iklan di media sosial. Kecerdasan buatan (AI) berperan penting dalam menarik perhatian pemilih dengan cara yang menarik, karena kemampuannya dalam membuat konten yang menarik bagi masyarakat.

Salah satu cabang dari pembelajaran mesin, yaitu pembelajaran mendalam, memungkinkan mesin untuk meniru kemampuan manusia dalam melakukan penilaian. Hal ini memungkinkan mesin untuk belajar tidak hanya untuk mengelompokkan data dengan benar, tetapi juga untuk mengenali fitur-fitur penting yang terkait dengan data tersebut. Dengan demikian, mesin dapat mengumpulkan dan menganalisis jumlah data yang besar dan beragam, yang merupakan kunci dalam pemasaran politik dan kampanye politik yang berhasil.

Pemasaran politik saat ini sangat bergantung pada data demografis target audiens, dengan tujuan untuk menyasar preferensi individual pemilih. Berkat strategi kreatif berbasis data dan pembelajaran mesin, iklan politik sekarang dapat berinteraksi dengan audiens secara lebih personal.

Comments0

Type above and press Enter to search.