MEDAN | METRONETWORK - Sekelompok orang tak dikenal (OTK) membuat onar dan melakukan pengeroyokan serta pengerusakan rumah milik calon legislatif daerah pemilihan ll (Caleg Dapil ll ) Helmax Alex Tampubolon di Jalan Kol. Yos Sudarso KM 17 Simpang Kantor Kecamatan Medan Labuhan pada menjelang pergantian tahun 2023. Mengakibatkan sejumlah warga mengalami luka-luka.
" Bermula pada Minggu ( 31/12/2023 ) sekira pukul 20.00 WIB, diawali dengan acara hiburan musik dilanjutkan dengan pesta kembang api. Kegiatan bernyanyi kebetulan ada keyboard. Setelah pukul 00.00 WIB, dimulailah pesta kembang api. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan ibadah, karena mau ibadah musik dihentikan," Ucap Summerson Giawa selalu kuasa hukum Helmex Alex Tampubolon saat ditemui awak media Selasa (2/1/2024) malam.
Lebih lanjut Summerson Giawa mengatakan ketika musik dihentikan datang orang tak dikenal, meminta agar musik tetap dimainkan. Namun pihak keluarga Helmex Alex Tampubolon tidak setuju, karena mereka hendak beribadah.
" Kalau pelaku diperkirakan puluhan orang ini melakukan penyerangan dengan cara melempari kursi, piring dan botol kaca ke arah rumah korban. Kejadian ini mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka-luka." jelas Summerson Giawa di dampingi Helmex Alex Tampubolon.
Dikatakan Summerson Giawa, sejumlah OTK itu tidak terima musik keyboard dihentikan dan meminta agar musik tetap dilanjutkan. Namun permintaan itu tidak dapat dipenuhi. Hal inilah diduga menjadi pemicu kericuhan hingga pelemparan pun terjadi.
" Ternyata pria tidak dikenal itu marah, kemudian ada temannya melempar kursi dari arah belakang ke arah kakak Pak Alex. seketika itu juga terjadi keributan," terangnya.
Situasi yang awalnya riang gembira menyambut tahun baru seketika berubah mencekam. Sejumlah OTK makin ramai datang dan melakukan penyerangan terhadap Helmex Alex Tampubolon dan keluarganya.
" Melempari kursi dari belakang ke arah pemain musik. Terlihat dari CCTV bahwa kursi itu mengarah dari belakang," ungkapnya.
Saat penyerangan terjadi, kata Summerson Giawa, pihak korban mengamankan diri ke dalam rumah. Namun sejumlah OTK yang mengamuk terus menyerang. Keributan yang berlangsung sekitar 15 menit tersebut berakhir setelah Helmex Alex Tampubolon menyelamatkan diri dengan meninggalkan lokasi kejadian dengan menaiki sepeda motor.
Ketika ditanya, apa motif kejadian ini terkait dengan politik, persaingan sesama caleg, Summerson belum dapat menyimpulkannya." Ini masih kita menduga-duga apakah benar ada keterlibatan oknum caleg, di CCTV yang kita pandang terlihat jelas, biarlah masyarakat yang menilai," ungkapnya.
Atas kejadian ini, korban telah melapor ke Polda Sumut pada Senin 1 Januari 2024. Laporan ini tertuang dalam nomor LP/B/2/I/2024/SPKT/Polda Sumatra Utara.
"Kami berharap agar kepolisian memproses laporan kami tanpa ada kendala, dan sesuai dengan koridor hukum," tutup Summerson Giawa.
Sedangkan Helmex Alex Tampubolon menambahkan soal dugaan lawan politik terlibat untuk memprovokasi kejadian penyerangan ini, ia mengaku tidak pernah berpikir seperti itu.
"Saya putra asli di Medan Labuhan. Niat saya membangun kampung (Medan Labuhan) menjadi seorang caleg, saya tidak ada berfikir yang lain-lain. Tapi apakah lawan politik itu ada kaitannya mungkin bagi dia seperti itu, bagi saya tidak, saya berbuat saja yang terbaik," jelas Helmex Alex Tampubolon.(Ir)
Comments0